Meski mengalami penurunan penjualan mobil, PT Astra International Tbk (ASII) tetap mampu mempertahankan kekuatan pangsa pasarnyahingga Maret 2025.
Sepanjang bulan Maret, Astra membukukan penjualan mobil sebanyak 37.735 unit, turun 2,10% dibandingkan Februari 2025 yang mencatat 38.546 unit.
Secara kumulatif, dari Januari hingga Maret 2025, Astra mencatat total penjualan mobil sebanyak 110.812 unit. Angka ini menurun 7,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 119.602 unit.
Kepala Komunikasi Korporat Astra, Boy Kelana Soebroto, menyatakan bahwa meski terjadi penurunan secara volume, pangsa pasar Astra tetap stabil di angka 54% dari total penjualan nasional yang mencapai 205.160 unit selama kuartal pertama 2025.
“Sepanjang kuartal I 2025, Astra masih memegang lebih dari separuh pangsa pasar mobil nasional. Ini menunjukkan kekuatan dan konsistensi kami dalam menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan pelanggan,” ujar Boy dalam pernyataannya.
Adapun merek-merek kendaraan dari Astra yang paling diminati masyarakat antara lain Toyota dan Lexus dengan penjualan mencapai 22.658 unit. Diikuti Daihatsu sebanyak 13.057 unit, Isuzu 1.802 unit, serta UD Truck sebanyak 218 unit.
Boy menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menyesuaikan diri dengan dinamika pasar otomotif yang terus berubah.
“Kami tetap berkomitmen menyediakan pilihan kendaraan yang relevan untuk berbagai segmen, baik dari sisi teknologi, efisiensi bahan bakar, maupun kenyamanan berkendara,” tambahnya.
Meski pasar otomotif nasional tengah menghadapi tantangan seperti inflasi dan perubahan pola konsumsi, Astra masih mampu menunjukkan ketangguhannya di tengah persaingan industri.
Dengan strategi yang adaptif dan produk yang beragam, Astra optimis mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar otomotif di Indonesia.***