SERANGPOS – Penelitian terbaru sebut konsumsi minuman terlalu panas sebabkan kanker esofagus. Berikut penjelasannya.
Dikabarkan Malay Mail (21/3), International Journal of Cancer beberapa waktu lalu menerbitkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Tehran University of Medical Sciences. Penelitian itu memuat bukti kuat bahwa minum teh atau kopi panas dapat tingkatkan risiko terkena kanker esofagus.
Dikutip dari Hello Sehat, kanker esofagus merupakan kanker yang tumbuh di esofagus, bagian tubuh menyerupai tabung yang menghubungkan tenggorokan hingga lambung. Makanan yang masuk lewat mulut harus melewati esofagus untuk mencapai lambung.
Dalam penelitian yang berlangsung sejak 2004 hingga 2017 itu meneliti sebanyak 50.045 orang dengan rentang usia antara 40 dan 75 tahun. Dari penelitian itu, sebanyak 317 peserta didiagnosis kanker esofagus.
Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa meminum 700 ml teh atau minuman panas lainnya bersuhu sama atau lebih tinggi dari 60°C setiap hari, tingkatkan risiko kanker esofagus sebesar 90 persen. Hal ini seolah ikut menyetujui fakta bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganggap konsumsi minuman bersuhu 65°C atau lebih amatlah berbahaya.
Sebenarnya apa penyebab konsumsi minuman terlalu panas dengan kanker ini? Menurut USA Today (21/3), Farhad Islami selaku penulis utama penelitian itu mengatakan bahwa cedera termal kronis akibat terpapar suhu panas menyebabkan peradangan yang berujung pada kanker. Hal itu mempengaruhi lapisan esofagus dengan dalam yang mengakibatkan mudahnya karsinogen dicerna lewat makanan atau minuman.
Mudahnya, konsumsi minuman bersuhu tinggi bisa merusak esofagus atau kerongkongan Anda. Meski begitu, Islami juga berujar bahwa diperlukannya penelitian lebih untuk mengetahui pemicu kanker secara pasti.
Sebelumnya, sebuah penelitian yang menyimpulkan hal serupa juga pernah dilakukan di Cina yang dirilis pada tahun lalu 2018. Penelitian itu menyimpulkan gaya hidup seperti rutin konsumsi alkohol, tembakau dan minum minuman panas dapat tingkatkan risiko kanker jenis sama.
Untuk itu, sebaiknya pastikan teh, kopi atau susu hangat yang Anda konsumsi bersuhu rendah, yakni dibawah 60 derajat celcius.(detikcom)
