Gagal Umrah Karena Agen Travel Abal-abal, Awas !!

Biro perjalanan tersebut dinilai telah menggelapkan uang para jemaah untuk keperluan pribadi. Tak hanya itu, agen tersebut tidak bisa mengembalikan uang para calon jemaah umrah tersebut.

  • Dilansir liputan6.com, (8/8), data kepolisian menunjukkan bahwa kerugian calon jemaah umrah mencapai Rp 500 miliar. Hal itu tidak sebanding dengan dana yang terdapat di biro perjalanan tersebut yang hanya mempunyai jutaan rupiah saja.

Belajar dari kasus tersebut, sebetulnya kita bisa belajar bagaimana memilih biro perjalanan yang benar. jangan sampai tergiur promo malah membuat kerugian. Diambil dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang perlu dicermati sebelum kamu memilih agen perjalanan umrah yang tepat.

Harga sangat murah

Ciri paling mencolok untuk melihat kredibilitas perusahaan penyelenggara umrah. Dari harga rata-rata sekitar Rp 20 juta, agen tersebut menawarkan biaya umroh sekitar Rp 14 juta per orang. Bisa dibayangkan bagaimana Anda sebagai calon jemaah tidak tergiur dengan harga tersebut.

Namun, seharusnya jika ada penyelenggara umroh menawarkan biaya umrah dengan harga sangat miring seperti dilakukan agen travel, seharusnya Anda tidak lantas percaya. Bahkan Anda patut curiga dengan kredibilitas penyelenggara umroh tersebut.

Patutlah Anda bertanya ke perusahaan tersebut, dengan dana semurah itu, bagaimana perusahaan akan membiayai kebutuhan jamaah.

Transfer uang ke rekening pribadi

Hal ini adalah hal yang harus Anda curigai. Yap, Jika kamu diminta mentransfer ke rekening pribadi para agen marketing atau pemasar hal itu harus Anda pertanyaan.

Seharusnya, nasabah mengirim dana tanda jadi ke rekening perusahaan, sebagai bukti sah pembayaran. Jika dikirim ke rekening pribadi, besar kemungkinan dananya tidak diteruskan ke perusahaan travel, namun digunakan untuk kepentingan pribadi.

Selain itu, perusahaan penyelenggara umrah akan mudah berkilah dananya tidak diterima perusahaan sehingga posisi konsumen sangat lemah.

Tidak transparan

Salah satu tanda manajemen perusahaan penyelenggara umrah yang baik adalah menerapkan manajemen yang transparan atau terbuka kepada jamaah. Terutama terbuka dalam hal pengelolaan keuangan dan fasilitas bagi jamaah.

Sebaliknya, jika penyelenggara itu tidak transparan dalam masalah keuangan bisa Anda curigai atau pertanyaakan.

Jika ada bukti prestasi yang pernah diraih perusahaan, tentu akan semakin baik. Sebaliknya, Anda boleh meragukan kredibilitas perusahaan yang tak mau memberikan berbagai surat izin perusahaan kepada calon jamaah.

Biro perjalanan baru

Kebanyakan kasus kegagalan berangkat ke tanah suci menimpa jamaah umrah pada perusahaan travel yang baru berdiri satu atau dua tahun terakhir. Namun tidak semua perusahaan penyelenggara umrah yang baru seumur jagung itu jelek.

Sebaiknya Anda melihat pertumbuhan peserta umroh di perusahaan tersebut, atau perkembangan usaha perusahaan secara keseluruhan. Semakin banyak jamaah yang berangkat ke tanah suci, perusahaan tersebut bisa dipandang cukup dipercaya oleh masyarakat.

Begitulah salah satu cara agar nasabah bisa mengenali perusahaan penyelenggara umroh yang baik. Jangan sampai dana yang telah ditabung sekian tahun, raib begitu saja akibat Anda tidak hati-hati, hanya tergiur oleh iming-iming harga paket yang murah.(Liputan6.com)

Share